Wednesday, February 17, 2016

SYAHARANI, Antara Gunung dan Pantai


Jazz or Blues? Both, dia pas sebetulnya. At least sebenarnya begini, NewsMusik dan mungkin banyak orang juga tahu soal kemampuannya menyanyi dan…”menaklukkan” kedua musik itu. Sebegitupun, ia sendiri tak pernah juga mengatakan bahwa ia penyanyi jazz. Begitu kan ya?
Tinggalnya di Bintaro, agak di pinggiran, rumahnya cukup teduh dan adem serta terbuka. Tak heran, banyak orang tak ragu bertandang ke rumahnya. Selain tentu saja, teman-teman musisinya segrupnya saat ini. Donny Suhendra, Didit Saad lalu Kristian Dharma, Sirhan Bahasuan, Trias Anugrah dan Andy Gomes misalnya.
Seperti saat itu, NewsMusik mendatangi kediamannya, sedikit agak mencari. Karena pernah berkunjung tapi sudah beberapa tahun lampau. Lupa euy, mungkin kapasitas memori mulai agak terbatas. Kudu upgrade dengan processor lebih canggih, atawa meningkatkan kapasitas memory? Yang penting, toh ketemu juga kok.
And, kami lesehan saja, dan ngobrol kesana-kemari. Banyak hal. Dan salah satu topik, bagaimana bassisnya, Kristian Dharma, bisa memasak! Karena, nah ini penting, ayah Kristian adalah chef keluarga jempolan! Jangan salah, ga punya resto, karena ayah Kristian malah punya bengkel Harley Davidson. Tapi urusan masak, jagonya. Semua anak-anak band, teman-teman Kristian pasti akan puas.
Cerita menarik lain, ah banyaklah. Ada hampir 3 jam kami ngobrol ngalor-ngidul, termasuk ngomongin album terbarunya, Selalu Ada Cinta. NewsMusik tertarik dengan desain sampulnya. Dan iapun bercerita dengan lincahnya, cukup detil, maksudnya tuh lihat dengan “perspektif” long-shot, apa ya, dari luar angkasa? Something like that.
Than, masuk sedikit, kalau dengan camera berarti semacam zoom in. Lalu masuk lagi, artinya ya lebih zoom in. Dan ya dapatlah, bahwa salah satu unsur yang ada itu, ya dia dan anggota bandnya berfoto-foto ria, sebuah “studio alam” eh apa ya, outdoor studio tapi dilengkapi lighting. Beraksesori umbrella reflector, flood dan semacamnya.
NewsMusik suka dengan pilihan warnanya. Kehijauan. Sejuk. Sesuaikah dengan musiknya? Lho, ini penting dong. Betul kan? Nah, pas. Musik dalam album ketiga grupnya tersebut, ESQI:EF memang santai, nyaman, renyah, adem, rileks. Bukan sesuatu yang njelimet. Tema lagu juga keseharian. Jazz atau apa? Itu nomer sekianlah. Nikmati saja, dan sembari menyelesaikan teh atawa kopi anda. Bir atau yang lebih nendang lagi sedikit? Terserah situ…

NewsMusik sendiri, sudah relatif dekat dengan sosoknya sejak ah berapa tahun lamanya ya? Well, hmmm…sejak kapan ya? Sebelum 2000-an juga kami sudah berteman. Ia masih menyanyi di kafe-kafe saat itu. Oh ya, NewsMusik bahkan pernah menjumpainya, saat ia kelihatan baru mulai masuk kafe di Jakarta, ia lagi jammin’! Kemudian NewsMusik juga jumpa lagi saat ia dengan Gilang Ramadhan, ia tengah “berlatih” saat itu. Bertemu juga di studio milik musisi Andy Ayunir, di kawasan Cipete.
Waktu itu belum rekaman lho! Masih muda. Cantik. Supel. NewsMusik melihat dan sudah menduga-duga, si cantik ini harusnya bisa sukses nantinya, ia punya talenta. Dan saat itu disetujui teman-teman musisi. Suara agak berat ya, mana cantik dan mudah bergaul pula, ga sombonglah.
Ok, NewsMusik memilihnya untuk ngobrol lebih jauh, lebih dalem lah gitu. Pantas kok, pengalamannya lumayan panjang kan? Lagipula, siapa juga tak kenal dia, pada hari ini? Kebangetan kalau sampai ga tau!
NewsMusik diwakili Gideon Momongan, yang sesama warga Bintaro, katanya sudah bertetangga sekian waktu lamanya dengannya. Ini dia obrolan mereka….

 
NM (NewsMusik ) : Apa yang paling disesali pernah terjadi dalam hidupmu?
Syaharani  :  Hmmm…. Saya penerima  kenyataan …
NM  :  Lalu, apa yang paling membahagiakanmu selama ini?
S  :  Kesehatan dan keluarga, musik juga
NM  :  Terbiasa bangun pagi jam berapa?
S  :  Jam 4 ... gak rutin sih, amat tapi sering
NM  :  Apa hal pertama yang dilakukan setelah bangun pagi?
S  :  Doa, minum air hangat, stretching bentar,  baca dan yah kayak gitulah ya, sambil ngopi ... musik kadang, kadang sunyi aja
NM  :  Kita omongin kopi yiuk, Ran. Pilih mana kopi hitam tanpa gula, atau kopi dengan krimer?
S:  Black, no sugar seringnya. Krim dan gula sekali2 aja. Tapi ya meramu sendiri. Kopi sachet  mayoritas kemanisan
NM  :  Seberapa banyak kamu minum kopi dalam sehari?
S  ; 1-3 cangkir, kadang bisa lebih ..
NM  :  Bagaimana dengan teh?
S  :  Dalam satu minggu pasti ada minum teh tubruk. Still, No suga beibehh hahaha
NM  :  Kenapa kamu butuh kopi?
S  :  Suka rasa aromanya.. Karena ada detail-detil yang mengandung science ..seperti wine dan teh dan jamu ...it’s so interesting
NM  :  Kopi apa yang paling enak buatmu?
S  :  Medium roast, sehingga rasa aslinya nggak ilang … tapi asamnya berkurang ...medium pun berarti sangat relatif tergantung jenis biji kopinya
NM  :  Punya tata cara ngopi tersendiri ga, mulai dari cara membuatnya maksudnya mulai dari menyeduhnya ....
S  :  Ada, di kado sahabat, dripper, apa tuh yang dari Turki atau brewing biasa...masing2 memberikan keseruan tersendiri saat bikin buat diri sendiri lhooo…
NM  :  Berapa lama kamu menonton televisi setiap hari?
S  :  Well, ok, nghhh…. Nat geo, science, fashion .. ah tapi itu kalo inget ..
NM  :  Kalau acara musik di televisi, saat ini, bagaimana pendapatmu?
S  :  Makin jarang pentas karya. Semua soal belanja iklan kata kawan yg kerja di tv tuh… Ya gitulah
NM  :  Seringkah kamu menerima panggilan menyanyi di televisi?
S  :  Ada sih tapi gitu ya, sekali-sekali aja
NM  :  Adakah pengalaman terunik, waktu syuting untuk program musik di televisi?
S  :  Nunggu yg lamaaaaaa.......bukan unik ah,  ... aneh hahhahaha
NM  :  Rani, apa arti menyanyi buatmu?
S  :  Singin is being honest to my-self
NM  :  Kamu sebenarnya, mulai mastiin jadi penyanyi saja secara profesional, bahwa menyanyi adalah jalan hidupmu, kapan ya?
S  :  Baru pas kuliah
NM  :  Bagaimana bakat menyanyi sampai di kamu? Dari ayah atau ibu?
S  :  Mama sih ya… Oh ya, keluarganya mama jg ..
NM  :  Bagaimana dulu, orang tuamu mengajarkanmu menyanyi yang baik? Eh mereka sempat mengarahkanmu ga dulu, waktu kamu masih kecil lah?
S  :  Nggak, mama nyanyi aja, lagu2 lama gitu ya. Dan ber-ekspresi ...itu saya suka dr kecil, dia itu mengajarkanku menikmati musik 
 
Saira Syaharani Ibrahim, begitu nama lengkapnya. Kelahiran Batu, Malang, 27 Juli 1971. Tak heran, ia masih menyimpan “cukup baik” logat Malang-nya. Karena orang tuanya masih di Malang dan ia masih sering berkunjung ke sana. Orang tuanya, Hasan Ali Ibrahim dan Elly Zapantis. Ia berdarah Bone, Sulawesi Selatan dari sang ayah. Anak kelima dari enam bersaudara.
Ia mulai menyanyi di kafe atau pub sejak awal 1990-an. Waktu itu, ia masih kuliah di STIKEN Jaya Negara, Malang. Usai kuliah, ia lantas mendapat tawaran di Bali. Ia ketemu banyak teman di sana, yang mengajarinya menyanyi dan juga yoga. Dan ia bertemu Todung Panjaitan, bassis. Todung yang tertarik dengan suaranya, membujuknya pindah ke ibukota untuk menjadi vokalis grupnya.
Well, ia lantas memang hijrah ke Jakarta di tahun 1995. Ia lantas sempat tinggal di rumah Gilang Ramadhan, yang adalah sahabat kakak kandungnya. Dan ia bergaul lebih luas, teristimewa di kalangan musisi di Jakarta. Dan ia memang menjadi vokalis kelompok Cynomadeus-nya Todung, yang lantas menjadi Cyno. Dan saat itu, ia pun juga mencicipi pengalaman bermain di kafe-kafe atau clubs.
Ia bermain dengan Ireng Maulana All Stars, Benny Likumahuwa, termasuk dengan Gilang Ramadhan dan juga Hydro Band. Pada 1998, ia rekaman dengan Bubi Chen dan Benny Likumahuwa, What a Wonderful World. Setahun kemudian, Sangajri Musik lantas membuatkannya album rekaman perdananya, cover version lagu-lagu yang sudah dikenal luas saat itu. Judul album, Love, diambil dari hits-nya Utha Likumahuwa di awal 1980-an.
Kemudian, masuk awal 2000-an, ia terhitung relatif cepat melesat tinggi. Dan dibuktikannya dengan ia lantas bernyanyi bareng bintang-bintang kelas dunia, dari ranah jazz, sebut salah satunya, Al Jarreau! Kagak maen-maen itu dah! Sape lagi? Sebelumnya ada, Dave Koz. Kemudian, ia tampil pula di North Sea Jazz Festival, Den Haag, Belanda sana.
Berikutnya, ia dipilih untuk berkolaborasi dengan Keith Martin, menyusul grup fusion legendaries Yellow Jackets lantas berikutnya, Fourplay. Aha, semua berlangsung lancar dan relatif sukses. Ia deg-degan dan suka rada grogi, tapi toh semuanya dilaluinya dengan mulus.

NM  :  Menjadi penyanyi yang "baik dan benar", menurutmu harus bagaimana?
S  :  Selain basic yg ada di sekolah vokal / sekolah musik dan passion yang kita jaga dengan attitude ... yah, sisanya nggak ada patokan, ..........apalagi kalo buat industri .. hehehe...
NM  :  Menurutmu, siapa sebenarnya penyanyi yang "baik dan benar", yang boleh diperhatiin suara dan penampilan menyanyinya? Ya, penyanyi dalam maupun luar negeri...
S  :  Oooh, banyak banget bro ...orang yg denger bisa rasain kok . Bahkan, Ariel juga bener untuk warna musik dia
NM  :   Apakah bisa belajar menyanyi sendiri, lewat sarana internet misalnya. Kan bisa saja menonton tutorial di youtube kan? Itu bermanfaat dan memungkinkan seseorang bisa menjadi penyanyi yang baik, dengan cara belajar sendiri begitu?
S  :  Iya, kan jaman internet gini, ... jadi sarjana aja bisa lewat online... Tapi sentuhan pikir dan energi antar manusia itu bernilai. Jangan lupakan itu
NM  :  The best time untuk kamu, dalam menuliskan atau membuat lagu?
S  :  Nggak ada. Dateng aja itu.. kaya orang gila. Nggak tau waktu. Beneran
NM  :  Ada ga satu lagu, yang paling kamu sukai, karena terutama liriknya atau syairnya?
S  :  Wuaaah brooo, buanyakkkkkkk ... penulis lirik yg berbobot di dunia yg ramai ini ..banyak yg saya blom tahu juga lho..., misal yg di Cina... karena kan gak paham bahasanya
NM  :  Menurutmu, lagu kamu yang kamu banget selama ini, lagu apa?
S  :  Lagu yang mixed roots, asik gak monoton gitu
NM  :  Siapa penulis lagu terfavoritmu?
S  :  Ok, ada Ray Evans & Jay Livingston, Hall & Oates, Carpenters  sampai Joni Mitchell, Michael Jackson... random lah ..banyaklah, gak bisa di sebut satu-satu
NM  :  Kalau penulis buku favoritmu?
S  :  John Steinbeck,  dan penulisnya kartun-kartun kan  legend semua tuh
NM  :  Buku apa yang saat ini tengah kamu baca?
S  :  Dapat kado Paulo Coelho - Aleph, baru 5 hari lalu 
NM  :  Lalu, buku apa yang belum lama kamu selesai baca? Bagaimana menurutmu buku itu?
S  :  Garis Batas, karya Agustinus Wibowo… Ini cerita perjalanan yg menarik di negeri-negeri Asia tengah. Fotonya dikit aja. Tapi detail.
NM  :  Kalau kamu mendapat kesempatan menulis buku saat ini, tema apa yang ingin banget kamu sampaikan ke pembaca bukumu?
S  :  Hmmm…Blom nih, ngghhh lagi mikir buat buku ke 2… apa ya, sesuatu yang ada dekat kita yang berhubungan dengan musik.
NM  :  Adakah hal-hal yang "terlarang" buatmu, ketika kamu dalam proses akan menulis lagu? Mungkin juga sekalian untuk menulis buku? Misal, kamu pantang makan kenyang, kalau pengen menulis lagu...
S  :  Yoih tuh, kan kalau kenyang bikin molor … Tapi ngga lapar juga .... yaaa, proporsi aja dijaga
NM  :  Buku yang menurutmu, terbaik selama ini? Berapa kali kamu baca buku itu?
S  :  Of mice and Man nya John Steinbeck, saya bacanya dua kali ... eh, mungkin lebih
NM  :  Kalau lagi sendirian banget, kamu pilih baca buku atau menonton film action di televisi?
S  :  Ngghhh… Baca kalo pas tenang
NM  :  Kamu pilih mana, menonton film action atau adventure?
S  :  Adventure ah!
NM  :  Pilih mana, antara Julia Roberts atau Angelina Jolie?
S  :  Miss Roberts
NM  :  Mana yang kamu pilih, Michael Jordan atau Michael Schumacher?
S  :  Schumiiiii…..!
NM  :  Lionel Messi atau Robie Van Persie?
S  :  Messiiiiiiii….dong!
NM  :  Bruce Willis atau Keanu Reeves?
S  :  Hmmm, Willis
NM  :  Opera van Java atau Lenong Rumpi?
S  :  Hmm... sepaham sih ini .... ah, van Java aja
NM  :  Film nih, The Raid atau Fast and Furious?
S  :  Ini jg sepaham film nya, buatku .... Well, Fast n Furious lebih santai dikit…
NM  :  Acid jazz atau country western?
S  :  Kalo hari ini jawabnya…. saya pilih country
NM  :  Bariton saxophone atau Trombone?
S  :  Trombone penampakannya keren.... Kalau bariton sax lebih banyak bisa buat band mini NM  :  Hiking sore hari atau melintasi pantai di pagi hari?
S  :  Aaaah, hahaha susah ini bro .... Giiilak ya.... Asiiik dua-duanyaaa bro!
NM  :  Kamu lebih memilih laut atau gunung, untuk liburan?
S  :  Gini bro, gunung untuk tujuan melatih kesabaran  dan niat. Kalau pantai untuk melatih pernafasan. Keduanya melatih keimanan
NM  :  Kamu punya jadwal liburan sendiri ga? Itu jadwal tetap?
S  :  Ahaaa, ngilang aja tiba-tiba. ... bisa begitu tuh
NM  :  Apa yang kamu pengen dapatkan dari liburan itu?
S  :  Perubahan suasana, udara, dan orang sekitar
NM  :  Rani, show paling kamu inget selama ini?
S  :  Ngayogjazz, ujan-ujan lho,  pada pake payung sama jas ujan semua tetap nonton!
NM  :  Show terjauh yang pernah kamu lakukan?
S  :  Ya yang di KBRI Berlin, (Washington) DC sama di Hyatt Aman Yordania
NM  :  Show paling ga asyik yang pernah kamu alami? Kenapa?
S  :  Oh ya, itu di PRJ tahun lalu. Penontonnya mau nonton rock, kami dipasang buat opening-nya, gak nyambung men …. Jaka Sembung makan permen! Hahahaha….
NM  :  Didit Saad, coba gambarkan secara singkat sosoknya untukmu...
S  :  Ok, Musical, Complex inside ,easy outside
NM  :  Donny Suhendra, sama juga. Gambarin deh secara singkat sosoknya ini menurutmu...
S  :  Musical, dan tulus .... kalo bersahabat
NM  :  Kamu punya produser musik, yang pengen banget kamu bisa kerjasama?
S  :  Produsernya Amy Winehouse  sama Buble
NM  :  Adakah grup band yang pengen banget kamu kerjasama gitu, walau hanya sebatas 1-2 lagu.... Grup band lokal maupun barat lho.
S  :  Ahh, blom kepikir brooo

 
Ia senang sekali berpergian memang. Seperti katanya sendiri itu, bisa tiba-tiba dia “menyelinap” keluar dari kesehariannya. Tau-taunya dia sudah…berlibur! Sesekali juga dengan teman-temannya, terutama teman se-band. Ia pernah, pada beberapa waktu lalu, mengajak temen se-band hiking bareng.
Mengenai album rekaman, sejauh ini ia sudah menghasilkan 3 buah solo album. Setelah Love yang dirilis 1999 itu, dilanjutkan pada 3 tahun kemudian dengan album Magma. Musiknya bercorak lebih eksploratif dan musik lebih lebar dari apa yang dihidangkannya dalam album perdananya. Lalu sebuah cover-version lain, yang diberi judul, Syaharani, dirilis pada 2004.
Dengan kelompok band bentukannya, yang diberi nama ESQI:EF dari Syaharani Queenfireworks, ia menghasilkan Buat Kamu, yang dirilis pada 2007. Dan dilanjutkan dengan Anytime dirilis pada tahun 2010. Musiknya eksploratif dan Rani, begitu panggilan sayangnya, tak hendak berpijak hanya pada genre musik tertentu. Ia menyerap, berbagai ragam musik.
Persahabatannya memang berlanjut terus dan terkesan makin intens, dengan 2 gitaris yang menjadi sahabat setianya, Didit Saad dan Donny Suhendra. Kerjasamanya dengan kedua gitaris yang juga konseptor musik selain produser tersebut memang telah melahirkan karya music yang variatif dan menyegarkan.
Memperkaya akan daftar pilihan musik-musik Indonesia asyik, yang ada di pasar musik. Kabarnya, album-album rekamannya rata-rata memperoleh atensi positif dari khalayak penggemar musik. Dan oh ya, ia sebelumnya juga sempat menjajal dunia seni peran. Dimana ia mendukung musical Madame Desimah dan Gallery of Kisses, bersama Rusdi Rukmarata dan Aiko Senosoenoto beserta EKI Dance Company-nya.
Well, sejauh ini ia memang telah mengeluarkan semua kemampuan dan segenap talenta yang dimilikinya. Ia terus tumbuh segar dan sehat, sebagai salah satu penyanyi yang memiliki kualitas tersendiri. Enerjinya lebih memang. Ia terasa senantiasa bersemangat dalam karir musiknya.
Selain sibuk dengan ESQI:EF, ia sempat pula di tahun kemarin mengerjakan proyek musik berbeda lagi dengan bassis, Roedyanto, yang bassis Emerald-BEX itu. Proyek itu dinamakan R-2, dan musiknya adalah dance music yang bernuansa disko 80-an kental.
Ia masih bersedia untuk melakukan kolaborasi lainnya, dengan musisi lainnya. Ia terus saja berproses, terus berkembang, dan terlihat betul bahwa ia menikmatinya. Dan tentu saja, rasa-rasanya sih para penggemarnya juga ikut menikmatinya. Dengan jalan, merespon positif atas apa yang telah dihasilkannya di dunia musiknya selama ini.
Ia rajin menyapa bahkan ngobrol dengan para penggemarnya, dari manapun mereka datang, via media-media jejaring sosial. Salah satu hal yang buat NewsMusik, itulah “daya tarik” dan kelebihan dari si cantik ini. Ia tak merasa harus berada di atas fansnya, dengan menjadikan mereka teman dalam kesehariannya.
Kita tunggu dan lihat saja, akan segala konsep-konsep unik lain yang akan disajikannya ke kuping dan hati khalayak. Tentu berlandaskan akan berupa-rupa musik yang mengasyikkan, menghibur dan bikin seger otak dan pikiran! Well, see you when I see you ya sista…
Yuuuk, kita ngopi-ngopi di Bintaro lagi. Ajak teman-teman dari Robin yiuks! Robin adalah Rombongan Bintaro, ini “nama asal-asalan” dari teman-teman musisi dan penyanyi yang tinggal di kawasan Bintaro. Hayooo aja, sis! Kapan? Makan juga ya….

NM  :  Rani, makanan nih. Eropa atau Timur tengah?
S  :  Apa yaaa, ... Eropa aman... Timur Tengah sexy
NM  :  Punya cemilan favorit ga? Kenapa?
S  :  Pistachio. Sedaaappp…. Kata mama lebih baik daripada kacang sehari-hari ....Buah, is segerrr
NM  :  Sebelum kamu masuk kamar, untuk istirahat malam, apa yang biasanya kamu tonton?
S  :  Ya acara-acara tv yg di atas tadi tuuu … trus matiin tv, doa. Kemudian Latihan nafas…. And, zzzzzz
NM  :   Rani, tengah malam, sebelum tidur ya, apa yang biasa kamu lakukan?
S  :  Saya suka sendirian aja... mikir2…. mengandai2 ... menganalisa .,. nulis puisi
NM  :  Ada ga musik, yang paling pas menghantar kamu masuk ke saat tidur malam?
S  :  Musik meditasi. Eh iya, sama lagu esqi:ef yg slow
NM  :  Punya artis favorit atau mungkin grup band, yang selama ini kamu anggap paling pas, untuk didengerin tengah malam jelang tidur, dalam kamarmu?
S  :  Yang bikin musik-musik meditasi itu …. nggak fanatik satu orang
NM  :  Apa yang kamu inginkan dari seorang pria?
S  :  Kesabaran, rasa humor yg bagus , dan partnership   dalam belajar
NM  :  Pria ideal sebagai calon suamimu?
S  :  Aaah ideal itu nggak ada .... kalo ada rasa cinta yg tulus  pasti belajar menerima deh
NM  :  Tempat favorit untuk berkencan, berdua dengan pacar?
S  :  Bukit, hiking, pantai, pemandangan indah udara bersih .
NM  :  Siapa orang yang kamu anggap paling berjasa, yang membuat kamu bisa seperti saat ini?
S  :  Well, beberapa orang ya, Pak Sofyan Ali, Todung Panjaitan, Pak Sandi Sangaji Musik dan para senior jazz yg udah membuat suara saya di dengar banyak orang
NM  :  Apa doamu di pagi hari tadi?
S  :  Ampunan dan kesehatan serta rejeki buat saya, mama, dan  all fans n friends. Dan ampunan untuk saudara dan kawan yang sudah mendahului kita.
/ *
https://mail.google.com/mail/u/0/images/cleardot.gif


No comments: