Monday, February 8, 2016

David Robert Jones (8 January 1947 – 10 January 2016)

David Robert Jones (8 January 1947 – 10 January 2016), known professionally as David Bowie was an English singer, songwriter, multi-instrumentalist, record producer, arranger, painter, and actor. Bowie was a figure in popular music for over four decades, and was known as an innovator, particularly for his work in the 1970s. His androgynous appearance was an iconic element of his image, principally in the 1970s and 1980s.
(diambil dari Wikipedia/David Bowie)
David Bowie memang fenomenal. Musiknya seperti "berganti-ganti" suasana, sehingga mengandung elemen banyak jenis musik. Space, psychedelic, progressive, electronica, dance, bahkan hingga industrial. Tentu saja, termasuk rock n roll. 
Ia juga salah satu sosok yang menjadi ikon, atau yang menjadi inspirasi penting dari adanya glam rock, punk, new wave. Teristimewa pada dandanan keseluruhannya, baik kostum, rias wajah dan rambutnya.
Konsernya seringkali sarat muatan teatrikal.
Ia muncul dengan Space Oddity, yang dicatat sebagai 1st hitsong-nya. Lagu itu mempopulerkan nama dan karakter uniknya. Baik untuk timbre khas dan dandanannya. Lagu ini dikenal dimana-mana, sampai Indonesia tentu, yang masuk baru di era 1970-an.
Nama panggungnya awalnya Davy Jones, kemudian karena ada nama musisi lain yang sama, dari the Monkees. Maka iapun mengganti nama popnya menjadi David Bowie, jelang akhir 60-an.
Ok cerita tentang Bowie, pasti lantas beredar luas dimana-mana paksa keperhiannya, hanya 2 hari setelah hari lang tahunnya. Bowie, kelahiran Brixton, England ini buat gw adalah sosok yang sangat eksentrik. Pada banyak hal. Ada sisi "buruk" dan "positif"nya. Tapi segala polah tingkah dan ide-idenya memang rasa-rasanya menjadi sah-sah saja untuk menjaga eksistensi, sebagai seorang pop/rock star.
Kayaknya juga sih cara ia pergi, eksentrik. Khas David Bowie! Ya, ia sempat merilis album Blackstar persis di hari ulang tahunnya yang ke 69 itu. Blackstar adalah studio albumnya yang ke 27. Mungkin dengan kepergiannya yang mendadak, album itu lantas bisa mencapai respon luarbiasa. Pantaslah sebagai sebuah apresiasi sangat positif untuk mengenang sosoknya, yang rada susah dicari bandingannya.. Apalagi, tengok saja para musisi yang mendukung album terakhirnya itu. Bukan musisi "ecek2"... Mana jazzer2 pulak...*/




David Robert Jones, kelahiran 8 Januari 1947 di Brixton, London Selatan. Nama popnya lantas menjadi David Bowie.
Dan David Bowie adalah musiknya. 
Ia telah merilis 27 studio album, Sejak debut albumnya, selftitled yang dirilis pada 1 Juni 1967. Sementara debut rekamannya, adalah single bertitel, 'Liza Jane',dirilis 1964. Yang masih dengan nama Davie Jones & The King Bees.
Musiknya sangat warna-warni. Rock n roll, hard rock, psychedelic, progressive rock, jazz rock sampai electronica.Hingga industrial. Dan, dance!
Ia juga menghasilkan 9 live albums, 6 EP, 49 album kompilasi, 120 singles. Serta 3 soundtracks. Selain itu juga, 14 videos album dan 58 music videos.
Album terakhirnya, Blackstar, dirilis persis Hari Ulang Tahunnya yang ke 69, pada 8 Januari 2016. Berarti dua hari sebelum meninggalnya.
Blackstar diproduseri sendiri oleh David Bowie beserta Tony Visconti. Visconti ini sudah bekerjasama dengan Bowie sejak Space Oddity, 1969. Ia kemudian banyak memproduseri album Bowie selanjutnya, selain mendukung rekaman sebagai bassis, gitaris atau pianis.
Dalam Blackstar, para musisi pendukung antara lain Donny Mc Caslin (flute, saxophone, woodwinds), Ben Monder (guitar), Jason Lindner (piano, organ, keyboards), Tim Lefebvre (bass), Mark Guilliana (drums), James Murphy (percussion). 
Rata-rata adalah musisi jazz relatif muda tapi sudah berjam terbang tinggi. Semisal Mc Caslin, yang member dari Step Ahead dan ikut mendukung Gil Evans Orchestra dan bermain pula dengan Antonio Sanchez. Ben Monder, bermain dengan Toots Thielmans, Lee Konitz. Atau Mark Guilliana, yang tercatat bermain dengan Avishai Cohen, Brad Mehldau, Meshell Ndegeocello dan lain-lain.
Jadinya memang dianggap album yang berlandaskan pada musik jazz, avant-garde jazz, progressive-rock.
CNN secara khusus memberi catatan pada lirik-lirik lagu dalam Blackstar, "Reveals a man who appears to be grappling with his own mortality."



Bagaimana dengan fashion....

Bowie sepanjang karirnya melewati beberapa era. Dari era Major Tom, Ziggy Stardust, Thin White Duke, Berlin-looked, New Wave & Pop, Tin Machine, Neoclassist.
Ia adalah sosok yang diakui kalangan fashion, sebagai salah satu inspirasi perkembangan mode. Baik pada kostum, gaya rambut, make up, assesoris sampai sepatu! 
“My reason for performing is not to please an audience,” Bowie lantas menambahkan. “It’s to present what I believe are exciting new ideas.”
Penampilannya itu acapkali mengejutkan. Di luar trend, karena ia lantas membentuk, membangun, memperkenalkan trend tersendiri. Ia dianggap master-nya, yang sering membuat orang yang kenal dengannya jadi tak begitu mengenalnya lagi! 
Salah satu inspirasi yang dilahirkannya, adalah "kegilaan"nya untuk "melanggar batasan" kostum cowok dan cewek. Kostumnya banyak yang terkesan "kelewat feminin", menabrak warna dengan memadukannya secara liar. Ekspresi liar dan gokil itu adalah sebuah keunikan yang memang mengejutkan waktu itu. Tapi sekarang, liat saja, banyak sekali fashion cowok terkesan ke perempuan-perempuan an, atau termasuk juga sebaliknya. Bowie lah dianggap salah satu figur pemicunya.
Begitupun halnya dengan kostum-kostum uniknya di atas panggung. Diakui bahwa ide-ide kostumnya menginspirasi begitu banyak band, musisi dan penyanyi. Baik dari era dulu 1970-an sampai sekarang. Ia lantas dianggap sebagai ikon penting munculnya era glamrock, punk dan new wave. Bahkan hingga termasuk grunge (pada fashion) dan "memperkaya" heavy metal segala!



Ini mengenai filmografi-nya.

Lantas, ia juga aktor lho! Mulai dari The Man Who Fell to Earth, yang diedarkan pada 1976. Sebuah film karya Nicalos Roeg. Lalu Just a Gigolo dari David Hemmings, diedarkan 1978. The Hunger (1983) dari Tony Scott.
Berlanjut dengan karya sutradara Nagisa Oshima, Merry Christmas, Mr.Lawrence (1983). 
Absolute Beginners (1986) dari Julian Temple. Di tahun yang sama ia diajak Jim "Muppet Show" Henson, ikut mendukung Labyrinth. Ia juga bermain dalam film fenomenal The Last Temptation of Christ yang dibesut Martin Scorsese pada 1988. Twin Peaks : Fire Walk With Me dari David Lynch (1992). Basquiat - nya Julian Schnabel di 1996. Berikutnya adalah Zoolander di 2001 yang dibesut Ben Stiller. 
Film terakhirnya adalah, karya Christopher Nolan, The Prestige (2006). Belum lagi, ia muncul di beberapa serial televisi macam Extras, Dream On, The Hunger (televisi). Di 2009, ia dimunculkan sebagai cameo pada film musical romantis, Bandslam.
Banyak sih catatan karya-karya dan juga prestasi dari seorang David Bowie. Catatan penting, sebagai rekor, bahkan masih bisa "diraihnya" dengan 100 juta topik/tulisan pada Facebook, dalam kurun waktu hanya 12 jam-an setelah berita kepergiannya untuk selama-lamanya tersebar luas.
Mungkin tulisan gw ini, bisa jadi masuk di list ke 100.000.001 kaliii yeeeee?
Lalu, btw, apalagu David Bowie favoritmu?
(DM)


No comments: