Masih ada CINTA untuk Lingkungan, Hutan, Air dan Enerji

Pada Maret 2015, saya diminta memimpin, sebaai moderator, Talkshow tentang Lingkungan Hidup. BersamaWALHI. Mengingatkan kita akan pentingnya, kepedulian terhadap lingkungan hidup sehat. Diingatkan akan persoalan-persoalan yang ada di seputar lingkungan hidup, di Nusantara kita ini.

Sebuah pengalaman menarik. Apalagi, menjadi moderator di tengah malam.... Iya, syuting dimulai hampir jam 23.00 WIB! He he he he.... Untung teteup konsen lho. Jam segitu soalnya, pada saban harinya, kata orang Jawa bilangnya, "Kita so tasono kwak". Jawa mane nyang ngomongnya begitu?
Jawa sebelah utara.Utara buangets. Hahahaha.

Dalam "Masih ada cinta untuk Lingkungan, Hutan, Air & Enerji: ini, Saya ngobrol bersama Niken Ayu (WALHI), Petrus B. Adi (Bonita and the Hus-Band), Bonita Adi (Bonita and the Hus-Band), Mike (Marjinal), Bobby (Marjinal), Nur Hidayati (Walhi) dan Dede Shineba (Walhi).
Lokasi syuting di iCanStudioLive. Editing dilakukan juga oleh pihak iCanStudioLive.
Acara talkshow ini diadakan oleh WALHI.


Sampai kapan kita tergantung pada enerji kotor dan tidak terbarukan? Waktunya Indonesia segera beralih ke enerji terbarukan dan berkeadilan...

Air adalah hak asasi, bukan komoditi. Sumber-sumber air harus dilindungi demi kepentingan masyarakat, bukan untuk dikuasai, bahkan diprivatisasi

Kawasan ekosistem Karst bukan hanya memiliki fungsi ekologis, tapi juga nilai-nilai sosial dan budaya yang akan hancur jika kawasan Karst terus dieksploitisasi

Hutan adalah sumber pangan, menghancurkan hutan sama artinya dengan menciptakan krisis pangan bagi masyarakat adat / masyarakat lokal


Selamat menikmati. Buka saja satu persatu linknya. Ada terbagi dalam 4 part, waktu wawancara yang memakan waktu sekitar 1,5 jam itu....  :

https://www.youtube.com/watch?v=y8f0OiY0awI

https://youtu.be/qwogq7j6Uig

https://www.youtube.com/watch?v=0AoBGwztoJ8

https://www.youtube.com/watch?v=oJ8bMaQvTIc