Thursday, September 15, 2016

Atraksi Kembang Api 8 Menit dalam Pembukaan PON XIX


Tentu saja, publik dunia termasuk masyarakat Indonesia tak lupa dengan atraksi pembukaan spektakuler pada pembukaan Olimpiade Rio de Janeiro 2016,pada beberapa saat silam. Selain atraksi kolosal dari 500 musisi, 200 professional dancers serta siswa-siswa dari 12 sekolah samba. Publik pasti tak akan lupa dengan kemeriahan pesta kembang apinya.
Fireworks, atau kembang api, telah menjadi sebuah atraksi sangat penting, bagi berbagai macam acara. Apapun acaranya. Termasuk, tentunya pada pembukaan dan penutupan sebuah pesta olahraga. Kembang api dengan konfigurasi menarik, yang dimainkan selama beberapa menit, senantiasa jadi atraksi yang ditunggu-tunggu oleh publik.

SIapa yang tak suka dengan menyaksikan kedahsyatan yang mempesona dari atraksi kembang api? Seolah membelah langit dan melukis langit malam gelap.Menjadi cerah ceria. Penuh warna. Juga seringkali tambah mempesona dengan dentuman khas kembang api, yang ditembakkan ke langit luas.

Tentu saja, jangan pernah berpikir “sangat terbatas”. Kembang api adalah mercon atawa petasan. Lantas membayangkan petasannya, petasan...cabe rawit pulak! Astaga! Jauh panggang dari api! Ya beda atuh. Daya pancarnya saja beda, tingkat terang benderangnya, belum lagi bunyi dentumannya. Dari ukurannya saja sudah terlihat.
Dan sejarah telah membuktikan, terutama di kancah olahraga, segala event penting olimpiade itu selalu diingat-ingat publik. Terutama karena ada atraksi mengasyikkan dari kembang api.
Begitupun halnya yang terjadi di Indonesia. Semua event-event besar, tak sebatas pesta olahraga, bahkan termasuk perayaan Hari Ulang Tahun kota, sampai Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Selalu saja, mengandalkan pada atraksi permainan kembang api yang konfiguratif. Sebagai salah satu atraksi terpentingnya.
Begitupun nantinya, yang akan menjadi salah satu bagian acara pada pembukaan Pesta Olahraga Nasional (PON) XIX di Kota Bandung. PON XIX sendiri akan dibuka pada Sabtu, 17 September.  Dan akan berakhir pada 29 September 2016. Kembali lagi, atraksi  “tarian” ribuan kembang api mencakar langit malam kota kembang, akan menjadi mata acara yang sangat penting.

Direncanakan sedikitnya akan ada 20.000 kembang api, yang akan ditembakkan, pada acara pembukaan PON XIX nanti. Titik-titik pemasangannya, akan disebar di seputaran stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Seperti, kembang api berukuran kecil ditempatkan di dalam stadion. Kemudian yang berukuran menengah, ditempatkan di atap stadion.

Dilengkapi pula oleh kembang api berukuran besar seperti ukuran 3, 4, 5 dan 6 inch, yang akan ditempatkan di areal belakang stadion, dalam jarak sekitar 200 meter. Dan ke 20.000 kembang api tersebut, akan dimainkan nanti, memakai tehnologi mutakhir. Dimana akan  dapat dinikmati publik selama sekitar 8 menit.
Atraksi penembakkan kembang api seberat total 2 ton tersebut, akan dilakukan sinkron dengan musik. Musik tersebut nantinya akan dimainkan para seniman musik Bandung dan Jawa Barat. Akan dipakai peralatan standar internasional terkini, Fireone, yang khusus didatangkan dari Amerika Serikat. Sehingga akan menjadi penampilan atraksi kembang api paling mutakhir, dan pertama kali diadakan di Indonesia.

Adalah Donny Rochyadi, yang akan menjadi fireworks-designer dari atraksi kembang api tersebut. Donny Rochyadi, bersama Nolimits-Fireworks, telah berpengalaman menjadi arsitek dan desainer kembang api di Indonesia, sejak akhir 1980-an. Khusus untuk Pekan Olahraga Nasional, Donny dan Nolimits sudah menanganinya sejak PON tahun 2004 di Palembang.
Dan mereka memang juga menjadi nama terdepan, dalam mengemas serta menghasilkan atraksi kembang api untuk bermacam-macam acara. Antara lain seperti Sea Games, Asian Beach Games, University Games dan Islamic Games. Belum lagi, pelbagai acara-acara besar lain, termasuk pesta rakyat perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut Donny Rochayadi, atraksi menaikkan kembang api, untuk menempati posisi di atap stadion, mungkin akan menjadi atraksi pembuka yang menarik. “Acara pembukaan” tersebut telah dilakukan pada Kamis pagi hari, 15 September. Dimana para kru Nolimits akan dibantu 10 pemanjat tebing profesional yang telah berpengalaman luas.

Memerlukan nyali lumayan tebal, untuk dapat membawa naik kembang api tersebut ke atap stadion GBLA. Tidak bisa sembarangan orang dapat melakukan hal tersebut. Semoga saja ada publik Bandung, yang  menyaksikan keahlian para kru Nolimits, diperkuat oleh  para pemanjat tebing membawa ribuan kembang api tersebut.
Kami berkeinginan untuk memberikan hiburan yang menyenangkan mata publik, ucap Donny Rochyadi. Ia harapkan publik, apalagi masyarakat Bandung, tidak melewatkan begitu saja atraksi kembang api pada pembukaan PON XIX nanti.


Mengenai rupa-rupa konfigurasi yang kelak akan ditampilkannya, bersama Nolimits nanti, Donny Rochyadi menjelaskan, konsep dasarnya tetap colorful. Tetapi konsep secara detilnya, ia tak mau mengungkapkannya terlebih dahulu. Biar menjadi atraksi mempesona, yang mengejutkan masyarakat nanti.

Ia hanya menjelaskan, dengan tehnologi terkini yang baru didatangkannya dari negeri Paman Sam tersebut, seluruh kembang api waterproof-nya, akan dapat dimainkannya tanpa perlu menekan tombol apapun lagi. Semuanya sudah diprogram, dan begitu dinyalakan nanti, akan bemain berturutan, sesuai konsep yang telah dibuatnya.

Donny, sebelum berkecimpung secara total dalam dunia per- kembang api –an, sebelumnya terjun sebagai orang produksi dalam showbiz. Ia kemudian beralih “bermain kembang api” Belakangan, ia juga merambah ke bidang special effects untuk stage. Tahun silam, bersama Helmy Yahya, Donny Rochyadi juga menggelar konser God Bless, Panggung Sandiwara, di Jakarta.
Bahan baku berupa kembang apinya, ia terbiasa mengimpornya langsung dari luar negeri. Terbanyak dari Tiongkok. Tetapi ia juga kerap mengambil barang dari Australia. Selain negara lain, sampai Amerika. Menurutnya, kembang api terbaik memang masih harus diimpor, bilai ingin mencapai tingkat hasil yang maksimal.
Karena itulah, biaya memang tidak kecil. Semntara itu, biaya packing dan shipping-nya relatif mahal, karena harus ada kehati-hatian khusus dalam mengirimkan kembang api. Ketika memasan barang, biasanya pihak produsen kembang api tersebut, sudah memiliki shipping company berpengalaman soal menangani kembang api.

Saya pribadi, telah beberapa kali bekerjasama dengan Donny Rochyadi. Salah satu yang terbesar adalah, saat pementasan 477 Perkusionis seluruh Indonesia, di bunderah Selamat Datang. Dimana saat itu, Grand Indonesia, sedang dalam tahap pembangunan, termasuk renovasi Hotel Indonesia. Donny menyediakan berbagai bentuk kembang api. Dan salah satunya berbentuk air muncur, “fountain”.
Nah kembang api yang lantas berbentuk dinding api itu, dilepaskan, atau dinyalakan dari ketinggian tertentu. Dimana jalur penempatan kembang api, dalam jarak belasan meter, menggunakan sepasang crane raksasa. Itu termasuk atraksi yang fenomenal saat itu, dan belum pernah dipertunjukkan di sini. A cara tersebut digelar dalam rangka HUT kota Jakarta ke 477.

Menurut Donny Rochyadi, atraksi kembang apinya pada PON XIX, akan menjadi event uji cobanya sebelum pesta olahraga Asia, Asian Games di Stadion Gelora Bung Karno,  di tahun 2018. “Saya tengah merancang konsep unik, buat dipertunjukkan pada Asian Games tahun 2018 di Jakarta.” Ia menambahkan, direncanakan atraksi pada Asian Games akan dibuatnya lebih spektakuler lagi. Sebelum Asian Games, lanjutnya, maka nikmatilah pembukaan dan penutupan PON XIX di Bandung.
Sediakan waktu, ingat jadwalnya, dan bersiaplah untuk terkagum-kagum dengan permainan kembang api pada acara pembukaan pesta olahraga, yang akan mempertandingkan 44 cabang olahraga itu. /*

Foto-foto :  Koleksi Nolimits







No comments: