Alhamdulillah,
bisa terkumpul Rp. 11.329.074, dari Malam KOMUNIKASI (Kongkow Musik Unik sambil Berdonasi), bertempat di Hard Rock Cafe,
Jakarta. Acara yang diadakan dari sore hari sampai menjelang tengah malam itu,
digelar pada Selasa, 28 Januari 2020.
Acara
amal ini diadakan oleh Masyarakat Peduli
Indonesia, bekerjasama dengan Rumah
Harapan – Melanie Soebono serta Eksekutif
Daerah WALHI Jakarta. Bersama dengan pihak Hard Rock Cafe.
Pengumpulan
dana masih tetap terbuka hingga 29 Februari 2020. Bila ada teman-teman yang
ingin menyumbang, dapat melakukan pengiriman uang ke rekening Masyarakat Peduli
Indonesia, nomer rekening 0181166665,
Bank Artha Graha cabang BEJ. Atau kirim ke WALHI, rekening 3019991980, BCA.
Inisiatif
pengumpulan dana dari masyarakat, lewat pergelaran musik lintas genre, setelah
musibah parah yang melanda kabupaten Lebak di Banten. Dimana di dusun
Banjarsari tepatnya, terlanda musibah bencana, air bah dan tanah longsor.
Ratusan
rumah rusak, yang mengakibatkan ribuan warga masyarakat tempat tinggalnya pada bencana
di awal Januari 2020 tersebut. Menurut kabar, sebagian besar dari masyarakat
terdampak bencana tersebut, yang kehilangan rumah dan harta bendanya, harus
direlokasi.
Hingga
saat ini, kondisi tanah di daerah tersebut masih sangat labil, bahkan bergerak.
Sehingga tidak memungkinkan untuk dapat dibangun rumah tinggal. Harus
diupayakan areal lain, yang lebih aman, untuk bisa mendirikan bangunan. Selain
tempat tinggal, juga rumah badah dan sekolah-sekolah.
Malam
28 Januari kemarin, ada berbagai grup band dan penyanyi yang tampil, bersinerji
untuk dapat turut serta bersimpati kepada korban bencana alam tersebut. Musisi
yang hadir memang dari pelbagai jenis musik.
Antara
lain ada Gabriel Mayo, Sandy Canester, Renadiva Putri, Reynold Senar Gitar, Tatlo, Tom N Roy, The Tambel, Abidine, Classmate Journal,
Blue Riders, Conrad Good Vibration, Reza “The Groove” Hernanza, Chaplin Band,
Melanie Subono, Agam Hamzah & band, Siksa
Kubur, Pop Out, Getah, Damon Koeswoyo - Terry
Jingga dan beberapa lainnya lagi.
Sebuah
kepedulian sosial yang perlu dipuji, serta didukung. Bagaimana kita ikut
merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak musibah bencana alam.
Lewat aksi nyata, dengan menikmati sajian musik sambil berdonasi.
Menurut
Tom’ Imot, sebagai komandan acara,
Komunikasi kemarin adalah merupakan gerakan sosial yang pertama. Akan segera
berlanjut dengan aksi serupa, Komunikasi
#2. Tom’ Imot mengucapkan syukur atas kesediaan teman-teman musisi untuk
mendukung acara penggalangan dana itu.
Tak
lupa juga atas para penonton yang telah meluangkan waktu, untuk datang menonton
dan memberikan donasi. Semoga niat baik tersebut, akan segera dapat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat yang memang sangat membutuhkan uluran tangan.
Menurut
Tom’Imot lagi, perkongsian penyelenggara acara amal, Komunikasi, berniat bisa
ikut juga membantu pendirian kembali rumah ibadah dan sekolah-sekolah yang
sebagian besar rusak parah. Tentu saja, bila ada yang menyusul untuk bisa ikut
menyumbang, akan sangat terbuka dan tentunya, ditunggu dan akan segera
disalurkan kepada mereka yang sangat memerlukan.
Sampai
jumpa di acara sosial berikutnya, Komunikasi edisi selanjutnya./*
No comments:
Post a Comment