Thursday, February 6, 2020

Malam Dana Amal untuk Korban Longsor di Banten, KOMUNIKASI







Alhamdulillah, bisa terkumpul Rp. 11.329.074, dari Malam KOMUNIKASI (Kongkow Musik Unik sambil Berdonasi), bertempat di Hard Rock Cafe, Jakarta. Acara yang diadakan dari sore hari sampai menjelang tengah malam itu, digelar pada Selasa, 28 Januari 2020.
Acara amal ini diadakan oleh Masyarakat Peduli Indonesia, bekerjasama dengan Rumah Harapan – Melanie Soebono serta Eksekutif Daerah WALHI Jakarta. Bersama dengan pihak Hard Rock Cafe.
Pengumpulan dana masih tetap terbuka hingga 29 Februari 2020. Bila ada teman-teman yang ingin menyumbang, dapat melakukan pengiriman uang ke rekening Masyarakat Peduli Indonesia, nomer rekening 0181166665, Bank Artha Graha cabang BEJ. Atau kirim ke WALHI, rekening 3019991980, BCA.





Inisiatif pengumpulan dana dari masyarakat, lewat pergelaran musik lintas genre, setelah musibah parah yang melanda kabupaten Lebak di Banten. Dimana di dusun Banjarsari tepatnya, terlanda musibah bencana, air bah dan tanah longsor.
Ratusan rumah rusak, yang mengakibatkan ribuan warga masyarakat tempat tinggalnya pada bencana di awal Januari 2020 tersebut. Menurut kabar, sebagian besar dari masyarakat terdampak bencana tersebut, yang kehilangan rumah dan harta bendanya, harus direlokasi.
Hingga saat ini, kondisi tanah di daerah tersebut masih sangat labil, bahkan bergerak. Sehingga tidak memungkinkan untuk dapat dibangun rumah tinggal. Harus diupayakan areal lain, yang lebih aman, untuk bisa mendirikan bangunan. Selain tempat tinggal, juga rumah badah dan sekolah-sekolah.





Malam 28 Januari kemarin, ada berbagai grup band dan penyanyi yang tampil, bersinerji untuk dapat turut serta bersimpati kepada korban bencana alam tersebut. Musisi yang hadir memang dari pelbagai jenis musik.
Antara lain ada Gabriel Mayo, Sandy Canester, Renadiva Putri, Reynold  Senar Gitar, Tatlo, Tom N Roy, The Tambel, Abidine, Classmate Journal, Blue Riders, Conrad Good Vibration, Reza The Groove Hernanza, Chaplin Band, Melanie Subono, Agam Hamzah & band, Siksa Kubur, Pop Out, Getah, Damon Koeswoyo - Terry Jingga dan beberapa lainnya lagi.
Sebuah kepedulian sosial yang perlu dipuji, serta didukung. Bagaimana kita ikut merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak musibah bencana alam. Lewat aksi nyata, dengan menikmati sajian musik sambil berdonasi.





Menurut Tom’ Imot, sebagai komandan acara, Komunikasi kemarin adalah merupakan gerakan sosial yang pertama. Akan segera berlanjut dengan aksi serupa, Komunikasi #2. Tom’ Imot mengucapkan syukur atas kesediaan teman-teman musisi untuk mendukung acara penggalangan dana itu.

Tak lupa juga atas para penonton yang telah meluangkan waktu, untuk datang menonton dan memberikan donasi. Semoga niat baik tersebut, akan segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memang sangat membutuhkan uluran tangan.






Menurut Tom’Imot lagi, perkongsian penyelenggara acara amal, Komunikasi, berniat bisa ikut juga membantu pendirian kembali rumah ibadah dan sekolah-sekolah yang sebagian besar rusak parah. Tentu saja, bila ada yang menyusul untuk bisa ikut menyumbang, akan sangat terbuka dan tentunya, ditunggu dan akan segera disalurkan kepada mereka yang sangat memerlukan.

Sampai jumpa di acara sosial berikutnya, Komunikasi edisi selanjutnya./*









No comments: